Sabtu, 09 Maret 2013

Kecurangan KPU Daerah dalam verifikasi Faktual parpol

Kecurangan KPU Daerah dalam verifikasi Faktual parpol : Rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi dan penetapan parpol peserta pemilu 2014 masih berlangsung dengan agenda sanggahan dari parpol. Salah satu partai yang memberikan sanggahan adalah Partai Republik. Mereka mengklaim punya video kecurangan KPU Daerah. "Kami punya rekaman video soal ada oknum KPU Daerah yang meminta uang. Ini akan kami serahkan ke Bawaslu," kata Ketua Umum Partai Republik, Marwah Ibrahim. Marwah menyampaikan hal ini di tengah acara rapat pleno berlangsung di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2012). Marwah juga mengklaim banyak rekannya yang memiliki bukti kecurangan serupa yang mengindikasikan seorang oknum KPU Daerah meminta gratifikasi. "Teman punya, banyak sekali data kita, data lama yang dikirim bukan data baru. Video KPUD bermain uang akan diserahkan ke Bawaslu. Boleh jadi ke KPK, KPUD minta duit," ujar Marwah yakin. Sontak ucapan Marwah ini membuat sejumlah perwakilan KPU dari daerah terkejut dan ada juga yang memasang wajah kesal. "Kompetensi nggak jelas. Kita sudah kirim surat ke Bawaslu, DKPP, dan kita sudah kirim ke Presiden," ujar Marwah menilai kinerja KPU. Usai memberikan sanggahan, Marwah menyebutkan modus oknum tersebut adalah dengan meminta uang transport. Namun Marwah mengaku menolak hal-hal seperti ini. "Modusnya? Dibuat sangat sulit, cari sana sini, tapi bilang transport, dan kami sudah komitmen nggak mau. Kami cuma mau selesai di Bawaslu," tutup Marwah. Benarkah Apa yang di Katakan Marwah diatas ? (Sumber : Berita lampung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar